FAKULTAS Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU) Gelar Workshop kiat-kiat menyusun proposal DP2M DIKTI di Laboratorium FISIP UMSU, Jum’at (24/4). Hadir sebagai pembicara adalah Dosen Universitas Veteran Yogyakarta, Dr. Puji Lestari. Hadir dalam acara workshop ini ketua program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi Negara dan Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Komunikasi dan Ketua Pusat Penjamin Mutu UMSU serta dosendosen FISIP UMSU. Dalam pemaparannya, Puji Lestari menjelaskan kesiapan penulisan proposal penelitian harus dilakukan
jauh-jauh hari sebelum pengumuman penerimaan proposal penelitian di buka oleh DIKTI. “Jadi harus dilakukan jauh hari sebelumnya. Saya bahkan untuk proposal penelitian yang mau saya kirim tahun depan sudah saya persiapkan dari sekarang. Jadi saya selalu mempersiapkan proposal penelitian saya satu tahun sebelum proposal itu dikirim,” terangnya. Menurut Puji, yang terpenting yang harus ditonjolkan dalam proposal penelitian adalah manfaathasil penelitian atau keluaran penelitian. Sebab menurutnya manfaat hasil penelitian ini mempunyai porsi penilaian 35%. “Porsi penilaian di sini besar sehingga kita harus bisa memaksimalkannya. Setidaknya kita harus bisa menjelaskan manfaat yang bisa diperoleh dari hasil penelitian yang sedang kita lakukan. Manfaat di sini adalah manfaat yang bisa dirasakan langsung. Jika penelitiannya terapan, produk dari penelitian itu apa? Modelnya seperti apa?
Kalau diimplementasikan bagaimana?,” ungkapnya. Selain manfaat luar penelitian, porsi yang besar penilaianya adalah metode penelitian yang porsi nilainya sebesar 20 persen. Sehingga menurut Puji, metode penelitian harus diuraikan dengan jelas. “Ya, mulai dari metodenya, sabjek atau sempel penelitiannya dan lain sebagainya harus jelas tidak bisa sembarangan. Selain kedua hal itu, ringkasan penelitian juga menjadi kunci penting sebab ringkasan penelitian inilah yang nantinya akan dibaca oleh reviewer terlebih dahulu sebelum dilakukannya penilaian,” bebernya. Sementara itu, Pembantu Dekan I FISIP UMSU Tasrif Syam dalam sambutannya mengatakan, pelatihan penulisan proposal DP2M DIKTI ini penting untuk dilaksanakan dan diikuti oleh dosen-dosen FISIP UMSU khususnya untuk dosen yang baru direkrut. “Pelatihan ini sengaja kami lakukan agar nantinya dosen-dosen FISIP UMSU dapat memahami bagaimana kiat-kiat menyusun proposal DP2M DIKTI. Ketika dosen-dosen sudah memahami kiat-kiat penulisan maka peluang untuk proposal diterima atau lulus oleh DIKTI jadi lebih besar,” ujarnya. Banyaknya proposal penelitian yang diterima dan dimenangkan oleh dosen-dosen FISIP UMSU tentunya akan berdampak positif bagi diri dosen, program studi dan fakultas. “Ya, jika proposal berhasil diterima atau lulus setidaknya akan bermanfaat untuk dosen. Selain menambah pengalaman peneliti dosen tentu akan menambah nilai kum dosen. Sedangkan untuk prodi dan dan fakultas akan membantu untuk penilaian akreditasi,” ujarnya. (*)